Sabtu, 07 April 2012

Memperbaiki Do'a


Hai sobat sekalian…. Tak terasa, malam ini adalah sholat tarawih terakhir kita di bulan suci Ramadhan kali ini. Bagaimana dengan sahabat sekalian, apa masih sempat melaksanakan tarawih malam ini ? InsyaAllah ya….
Tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan ini dan sehari lagi kita akan meninggalkannya. Pasti ada perasaan sedih saat kita akan meninggalkan satu bulan yang paling dinantikan dalam setahun di hidup kita. Entah apa kita masih bisa meraihnya di tahun depan atau tidak, semoga saja masih…. amin.

Sahabat sekalian, ada satu hal yang ingin saya bagi dengan sahabat tercinta, berbagi mengenai doa. Kita semua tahu, di bulan suci Ramadhan ini semua doa kita akan senantiasa di ijabah oleh Allah SWT. Bahkan langsung tanpa perantara. Nah, ini adalah momentum yang sangat tepat untuk kita memperbanyak doa…kalau bisa minta apa saja dalam doa kita. Asalkan yang baik-baik ya hehehe…
Tetapi sahabat sekalian, saya ingin mengajak sahabat untuk mengevaluasi doa kita masing-masing. Hemmm evaluasi sederhana mengenai bagaimana kita berdoa dan bagaimana substansi doa kita. Mengapa demikian, karena kadang kita mengucapkan doa yang itu-itu saja setiap hari, apa tidak bosan ? atau tidak ada kebutuhan lain yang kita minta ? hayoooo…. :) Padahal banyak yang bisa kita minta… dan Allah SWT memberikan fasilitas unlimited loch untuk doa kita. Saya sendiri baru menyadari pas tarawih tadi, yah walaupun bosannya dah dari tahun kemarin., kalau bacaannya dah hafal di luar kepala (lupa dong hehehe) dan itu-itu saja. Efeknya adalah terkadang berdoa itu hanya sekedar rutinitas ataupun pelengkap ibadah saja, tetapi tidak sampai diresapi apa yang diminta.
Memperbaiki doa kita, sama dengan memperbaiki selera. Berdoa itu memiliki taste, citarasa sendiri, dan hanya kita yang paling tahu cita rasa itu. Semakin baik citarasa yang kita miliki, semakin senang Allah SWT kepada kita, mengapa demikian… karena Allah SWT pun Menyuruh kita untuk meminta, berdoa, dan Dia akan senang jika doa kita bercita rasa indah. Nah bagaimana membuatnya indah….???
Pertama, jangan pernah mendikte Allah SWT. Loh kok bisa… ? Iya, bisa!!! Di dalam doa kita kadang terucap kata “ya Allah lapangkanlah…” atau “Ya Allah Berikanlah…”atau “Ya Allah aku mau ini dan bukan yang itu”. Nah ini sama dengan kita mendikte Allah. Mari kita sedikit merubah cita rasa kita dengan menambahkan kata “mohon” , sehingga bisa menjadi ” ya Allah SWT, mohon lapangkan…” atau “ya Allah, pilihkanlah yang terbaik antara urusan ini dan itu”. Nah ini sama dengan kita memperbaiki cara kita meminta kepada Sang Pemilik segala urusan.
Kedua, perbanyak permintaan. Jangan bacaan standar saja… kalau perlu, ubah teks doa kita biar lebih variatif. Biasanya dengan begitu, kita pun akan semakin senang berdoa. Semakin banyak dan beragam doa kita, akan semakin sadar kita mengenai bagaimana lemahnya kita sebagai manusia yang penuh kekurangan, dan juga betapa beruntungnya kita sebagai manusia karena bisa kepadaNya meminta tanpa batas.
Ketiga, sabar dalam berdoa. Pantat kita jangan cepat-cepat panas saat berdoa, karena semakin panjang doa kita, maka semakin panas pantat kita, karena kan semakin lama duduknya hehehehe…..
Nah semoga tulisan ini bermanfaat untuk saya dan sahabat sekalian…. Mari kita bersama-sama memperbaiki cita rasa doa kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar